Dalam membangun sebuah rumah, sangat perlu perencanan sebuah konsep desain. Banyak hal yang bisa di rencanakan. Salah satunya adalah akan menggunakan metode atau teknik apa saat pengecetan dan dimana teknik pengecatan tersebut dapat diaplikasikan. Semuanya akan tampak sempurna apabila menggunakan produk cat yang berkualitas baik. Konsep desain yang berasal dari teknik pengecatan, memang memadukan 2 unsur, yaitu teknik pengecatan dan kualitas produk cat yang digunakan. Nah, untuk anda yang belum tahu seperti apa sih sebenarnya konsep cat tembok tekstur. Maka ada sebaiknya mempelajarin terlebih dahulu. Ketika kita akan mencoba melihat dan memperhatikan teknik pengecatan bertekstur. Maka kita perlu untuk tahu apa saja teknik pengecatan model tekstur. Teknik pengecatan tekstur sendiri ialah sebuah teknik pengecatan untuk menghasilkan pola-pola yang dapat menyerupai tampilan permukaan media lain. Ada banyak jenis dan metode teknik pengecatan tekstur yang bisa anda pilih dan kreasikan pada dinding rumah anda.
1. Tekstur pengecatan model weaving
Teknik pengecatan ini cukup simple, hanya dengan menggunakan kuas dengan bulu biasa kita sudah bisa menggunkan teknik tersebut. Model pengecatan weaving akan menghasilan pengecatan pada dinding bertekstur seperti kain tenun. Sehingga pola yang dihasilkan lebih memadukan garis vertical dan horizontal dalam sebuah desain yang ada.
2. Tekstur pengecatan model ranging
Teknik pengecatan ini adalah pengecatan yang menghasilkan pola stuktur seperti belang-belang yang tidak beraturan. Untuk teknik model ranging menggunakan tools atau beberapa kuas rol. Dengan teknik pengecatan ini anda akan mendapat hasil berupa teknik gradasi warna di dinding rumah anda.
3. Tekstur pengecatan model sponging
Teknik pengecatan model ini menghasilkan pola yang berbentuk gradasi dengan bintik-bintik pada dinding. Hanya memang dibandingkan dengan teknik pengecatan dengan model lain, teknik ini akan menghasilkan pola-pola yang lebih teratur. Untuk proses pengerjaan teknik ini cenderung lebih mudah dan cepat karena hanya menggunakan tools yang berupa spon dengan pori-pori besar dan kasar.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Comments