Bagi sebagian orang, pagar rumah sangat diperlukan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Fungsi utama dari pagar bagi setiap orang adalah untuk meningkatkan keamanan tempat tinggal dan pelindung yang paling utama. Oleh sebab itu, pagar perlu dibuat dengan bahan yang kuat dan sekokoh mungkin. Selain untuk meningkatkan keamanan pada tempat tinggal, pagar rumah juga dapat berfungsi untuk mempercantik tampilan eksterior rumah tempat tinggal kita. Adanya pagar tersebut dapat membuat tampilan rumah kita menjadi terlihat bergaya serta menarik.
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika akan membuat pagar yaitu pilih jenis pagar yang tepat sesuai dengan kebutuhan, desain rumah, maupun selera pribadi. Setelah itu, tentukan material penyusun yang akan digunakan. Tentunya jenis material dan karakter dari masing-masing pagar berbeda, sesuaikan dengan desain rumah kita terlebih dahulu. Apakah gaya modern, minimalis, ataupun klasik. Beberapa jenis bahan pagar yang sering digunakan saat ini diantara lain yaitu ada dari baja ringan, besi tempa, kayu, beton, batu alam, kombinasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Saat ini, banyak orang-orang lebih tertarik menggunakan pagar yang terbuat dari logam. Namun, bukan pagar besi ataupun pagar baja, melainkan pagar stainless steel. Berbeda dengan besi, stainless steel merupakan logam yang memiliki sifat anti karat. Sehingga kini tidak perlu lagi takut pagar akan rusak dengan sendirinya, sebab pagar yang berbahan dari stainless steel ini bebas dari karat.
Berikut ini kami tampilkan beberapa kelebihan menggunakan pagar dengan bahan stainless steel :
1. Pagar dengan bahan stainless steel ini dilapisi oleh material anti karat, sehingga tidak perlu khawatir pagar rumah akan berkarat.
2. Pagar stainless steel diproduksi dengan metode yang modern, sehingga mempunyai daya tahan kuat terhadap kondisi cuaca yang ekstrem. Lebih tahan terhadap sinar matahari dan juga air hujan.
3. Memiliki penampilan yang mewah, berkelas, serta menambah keindahan eksterior rumah kita. Oleh sebab itu, dengan kita menggunakan pagar berbahan stainless steel ini akan menaikkan nilai keindahan rumah kita.
Lalu, bagaimana menjaga pagar stainless steel ini agar tetap terjaga pesona keindahannya? Perhatikan ulasan kami di bawah ini dan terapkan untuk pagar stainless steel Anda di rumah.
1. Bersihkan Secara Berkala
Demi menjaga pesona keindahan pagar yang kita miliki tetap terlihat seperti baru beli, tentunya kita harus rajin untuk merawatnya. Khususnya pagar steinless steel ini, bersihkan pagar paling tidak setiap 2 minggu sekali. Jangan biarkan kotoran sekecil apapun menempel terlalu lama pada pagar.
2. Gunakan Air Yang Asam
Membersihkan pagar steinless steel memiliki cara khusus, berbeda dengan pagar jenis lainnya. Hal tersebut dilakukan agar pagar tidak hanya terlihat bersih saja, namun juga berkilau. Cara khusus tersebut yaitu bisa menggunakan air dengan pH asam untuk membersihkan pagarnya. pH asam ini beberapa contohnya yaitu air cuka, sitrun, air lemon, air jeruk, dan lain sebagainya.
3. Hindari Memakai Sabun
Beberapa orang ketika membersihkan pagar selalu menggunakan air dengan campuran sabun deterjen pakaian maupun sabun cuci piring. Kandungan pada sabun tidak baik untuk pagar steinless steel ini. Karena jika terus menerus membersihkan pagar menggunakan sabun, dampaknya akan membuat pagar terlihat semakin kusam.
4. Segera Bilas Setelah Hujan
Karena permukaan pagar stainless steel yang mengkilap, percikan air sedikit saha akan meninggalkan jejak/noda di pagar. Hal tersebut akan mengganggu tampilan dari pagar tersebut, terlebih lagi jika percikan tersebut berasal dari air hujan. Usahakan setelah hujan reda, segera bilas pagar stainless steel dengan menggunakan air asam dan keringkan dengan benar.
5. Pangkas Tanaman Yang Ada Disekitar Pagar
Banyak orang menanam berbagai jenis tumbuhan di halam depan rumahnya guna mendapatkan suasan asri pada rumahnya. Namun, jika rumah yang kita huni memiliki pagar khususnya pagar steinless steel. Maka sebisa mungkin jangan membiarkan tanaman bersentuhan langsung dengan pagar, apalagi tanaman berjenis sulur yang dapat merambat ke pagar kita. Hal tersebut untuk menjauhi dari timbulnya noda kecoklatan yang akan susah untuk dibersihkan.
6. Poleslah Secara Berskala
Pagar stainless steel yang terlihat mengkilap dan mewah tentu akan kehilangan pesona itu seiring waktu, sama halnya dengan pagar-pagar jenis lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, maka lakukan pemolesan pada pagar secara berskala. Karena hal ini merupakan cara yang benar dalam merawat pagar jenis steinless steel agar permukaan tetap terlihat indah dan cantik.
7. Lawan Karat Dengan Bubuk Pumice
Meskipan pagar jenis stainless steel ini terkenal sebagai baja yang tahan karat, namun dengan seiringnya waktu steinless steel juga akan mengalami oksidasi yang lama kelamaan juga dapat membentuk karat. Untuk mencegah hal tersebut, kita dapat menggunakan bubuk pumice. Cara penggunaannya yaitu campurkan bubuk dengan air hingga membentuk tekstur seperti pasta. Kemudian oleskan pada pagar dan kemudian bilas dengan air hangat. Bubuk pumice ini dapat kita jumpai di toko material bangunan.
Dari ketujuh cara menjaga pagar stainless steel kita tetap mengkilap, cara lain juga dapat dengan cara melakukan pengecatan ulang pada pagar secara berskala. Setidaknya lakukan pengecatan ulang ini setiap 3-5 tahun sekali. Lapisan cat yang melekat pada permukaan pagar tak hanya berguna untuk penghias semata, namun dengan mengecat ulang pagar stainless steel dapat juga melindungi pagar. Dan sebaiknya, gunakan bahan cat yang memang khusus untuk jenis logam, yang memang diperuntukkan untuk pagar jenis stainless steel.
Comments