top of page
tandojayaid

JENIS-JENIS PELARUT DAN SIFATNYA

Istilah pelarut atau solvent mengacu pada kelas senyawa kimia yang dijelaskan berdasarkan fungsi. Dalam kimia, pelarut atau solvent yang umumnya dalam bentuk cair digunakan untuk melarutkan, menangguhkan atau mengestrak bahan lain. Biasanya tanpa mengubah secara kimia baik pelarut atau solvent atau bahan lainnya. Banyak pelarut yang berbeda-beda digunakan dalam berbagai macam aplikasi produk sehari-hari. Mulai dari cat, produk perawatan pribadi dan obat-obtan, pestisida, pembersih dan tinta. Tanpa pelarut, banyak produk yang anda gunakan tidak akan berfungsi dengan baik. Pelarut serbaguna memenuhi kebutuhan spesifik untuk membuat produk dengan atribut bekerja secara optimal, contoh cat semprot yang cepat kering dan tidak menyumbat nosel semprot, tinta yang tidak luntur, cat yang terlihat bagus dan tahan lama, serta pembersih kuat yang bagus untuk pekerjaan yang berat dan minyak. Untuk lebih memahami tentang pelarut atau solvent simak penjelasan di bawah ini.


Jenis-jenis pelarut berdasarkan struktur kimianya

  • Pelarut atau solvent hidrokarbon diklasifikasikan menjadi 3 sub kelompok berdasarkan jenis kerangka karbo yaitu pelarut atau solvent aliphatic, aromatic dan parafin. Contohnya ialah thinner cat merupakan pelarut atau solvent hidrokarbon.

  • Pelarut atau solvent teroksigenasi diproduksi melalui reaksi kimia dari minyak atau gas alam. Berikut yang termasuk sub teroksigenasi : alkohol, ketons, esters, glycol ethers, dan glycol ether esters. Tuhub manusaia yang secara alami menghasilkan ketones ketika membakar lemak.

  • Pelarut atau solvent terhalogenasi ialah pelarut yang mengandung halogen seperti klorin, bromine atau yodium. Banyak orang yang mengenalnya percholoethyle yang digunakan dalam dry cleaning.


Kegunaan dan manfaat pelarut

  • Pelarut dalam cat dan pelapis

Dalam cat, pelarut melarutkan komponen yang digunakan dalam formula cat, untuk membuat konsistensi cat yang diinginikan saat proses mengaplikasikan dan untuk menghindar terjadinya gumpalan. Glycol ether esters ditambahkan ke beberapa cat semprot bertujuan untuk mencegah terjadinya pengeringan di udara.

  • Pelarut dalam tinta

Banyak tinta yang digunakan untuk mencetak segala sesuatu mulai dari buku sampai kemasan makan. Biasanya pelarut toluene digunakan sebagai pelarut tinta dalam jenis khusus percetakan majalah, karena menguap cukup cepat untuk mencegah terjadinya noda dan sisa toluena mudah untuk didaur ulang.


  • Pelarut dalam produk perawatan pribadi

Banyak produk kosmetik mengandalkan pelarut untuk melarutkan bahan-bahan dan agar bahan-bahan dapat bekerja dengan baik. Biasanya pelarut digunakan dalam lotion, bedak, krim cukur untuk memberikan konsistensi yang sesuai dengan produk. Untuk etanol biasanya digunakan oleh produsen parfum sebagai pelarut pilihan mereka karena baunya yang rendah. Titik didih etanol yang rendah sehingga pelarut dapat menguap dengan cepat dan tidak tertinggal di kulit. Etil asetat atau acetone biasanya digunakan dalam cat kuku karena sifatnya yang cepat kering dan biasanya juga digunakan untuk cairan penghapus cat kuku.


  • Pelarut dalam produk pembersih

Pelarut glycol ethers merupakan komponen yang sangat efektif dan formulasi pembersih permukaan keras. Pelarut ini memiliki kompatibilitas air yang baik, solvabilitas tinggi untuk lemak dan minyak. Isoparafin digunakan untuk mengeringkan pakaian. Pelarut ini diharga karena memiliki bau yang rendah, profil kesehtan dan lingkungan yang baik.


  • Pelarut dalam aplikasi kesehatan

Pelarut yang digunakan dalam produk farmasi dan berkonstribusi pada banyak obat saat ini, mulai dari penisilin sampai aspirin, sirup obat batuk dan salep. Butyl asetat digunakan untuk memurnikan penisilin dengan menjaga pengotor dalam larutan sementara penisilin secara selektif dihilangkan daricampuran reaksi dengan ekstaksi.


  • Pelarut dalam otomotif

Isopropil alkohol digunakan sebagai pelarut penghilangkan lapisan noda kaca dapan dan pembersih kaca depan, karena dalam bentuk cairan jauh di bawah titik beku air dan karena itu dapat membantu menghilangkan noda yang muncul di kaca depan. Biasanya juga digunakan di rumah dalam produk pembersih jendela. Hidrokarbon digunakan dalam produksi ban. Pelarut ini melembutkan dan membersihan setiap lapisan karet sebelum lapisan berikutnya diterapkan dan kualitas perekatnya membantu menyatukan berbagai komponen ban untuk meningkatkan keamana dan meningkatkan kinerja.



Semoga artikel ini membantu!


Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page