Plafon hampir terdapat disetiap bangunan. Dengan menggunakan plafon, kerangka atap akan terlihat lebih bersih dan rapi sehingga membuat penghuninya merasa nyaman. Lalu pernahkah kamu anda terpikirkan tentang cat plafon?
Seperti apasih cat yang seharusnya digunakan untuk mengecat plafon dan seperti apakah thinner yang cocok digunakan.
Umumnya sebagian orang melakukan pengecatan pada plafon dengan warna putih. Namun, ada juga yang mengecat plafon sesuai warna selera mereka, bahkan perubahan warna cat pada plafon dapat menghadirkan suasana baru pada bangunan atau rumah anda.
Untuk pengecatan plafon sendiri dibutuhkan cat khusus untuk mengecat plafon. Tidak bisa menggunakan cat sembarangan. Biasanya cat yang dikhususkan untuk melakukan proses pengecatan plafon adalah cat flat. Cat flat merupakan cat yang tidak memantulkan cahaya, cat ini dirancang khusus untuk mnegecat plafon. Cat flat memiliki tingkat viskositas yang sangat halus juga cat ini dapat membuat plafon menjadi tampak lebih sempurna.
Cat flat yang dibutuhkan tentunya cat flat yang memiliki kaulitas memadai karena cat flat untuk plafon merupakan salah satu bagian yang bernilai untuk rumah anda.
Dalam melakukan proses pengecatan, dibutuhkan cat dasar terlebih dahulu yang bertujuan untuk:
- Meminimalkan terjadinya tampilan gloss-dolf atau gelkap terang pada lapisan akhir cat.
- Meminimalkan terjadinya glancing light atau bayangan yang nampak saat di lihat ke atas tempat datangnya sinar yang memperlihatkan ketidakrataan permukaan
Meminimalkan terjadinya peel off atau gelembung pada pengecatan.
Alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan:
Kuas,
Sarung tangan vinyl,
Tangga,
Tiang ekstensi untuk roller cat,
Alat pembuka cat,
Kain,
Amplas,
Pengaduk stik,
Nampan untuk cat,
Lapisan untuk nampan cat,
Selotip untuk cat.
Berikut ini merupakan cara mengecat atap/plafon. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik anda perlu ingat bahwa langit – lagit harus menjadi permukaan pertama yang akan anda cat pada atap/palfon anda. Berikut langkah – langkahnya yaitu:
1. Yang pertama dilakukan adalah menyiapkan ruangan dan memindahkan furniture. Usahakan untuk memindahkan sebanyak mungkin furniture keluar dari area dan ruangan yang akan di plafon.
2. Gunakan plester atau lakban yang biasanya dipakai tukang cat untuk menutup area perbatasan (sudut) di mana dinding dan palfon ebrtemu. Namun, jika anda berniat melakukan pengecetan dinding setelah melakukan pengecatan plafon maka anda boleh melewati langkah ini. Namun demikian, menajda dengan menutupinya menggunakan lakban adalah cara yang terbaik.
3. Kuaskan cat dasar sebelum melakukan pengecatan. Pemberian cat dasar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4. Untuk hasil terbaik, gunakan cat dasar yang mengandung anti noda. Penghambat noda tersebut nantinya dapat berfungsi untuk menutup noda/kotoran tak sedap saat dipandang seperti noda air, asap rokok dan nikotin.
5. Setelah itu campurkan cat khusus plafon dengan thinner sesuai takarannya. Thinner yang kami sarakan untuk Anda gunakan yaitu thinner B. Gunakanlah thinner B dengan kualitas yang baik sehingga diperoleh hasil pengecatan yang baik pula. Thinner berkualitas dengan harga terjangkau dapat anda peroleh hanya di tempat kami CV. Tando Jaya. Untuk informasi dan pemesanan Thinner B anda dapat menghubungi kami CV. Tando Jaya melalui laman chat website ini atau media social yang sudah kami cantumkan. Segera pesan dan beli thinner B di tempat kami, dapatkan promo dan harga menarik dari kami.
6. Kemudian, dahulukan mengecat sepanjang sudut dengan kaus dinding atau kuas khusus untuk sudut. Jika anda tidak menutupi menggunakan plester/lakban anda memerlukan kaus sudut untuk mengecat sepanjang tepi plafon yang berbatasan dengan dinding. Lakukan pengecatan seluruh bagian sudut plafon sebelum mengerjakan bagian dalamnnya.
7. Sementara bagian sudut yang telah di cat masih basah, lakukan pengecatan plafon dengan roller cat. Lakukan sesegara mungkin pengecatan bagian tengah plafon hal ini dilakukan untuk menghindari terbentuknya garis antara bagain sudut dan tengah palfon. Celupkan roller ke dalam baki/nampan cat secara merata dan kuaskan dengan merata pastikan hindari terjadinya kelebihan cat pada roller (apabila terjadi kelebihan segera bilas roller dengan menggunakan thinner B)
8. Gunakan gerakan garis zig – zag untuk menutup palfon dengan cat tipis, gerakkan roller membentuk huruf “W” atau huruf “V” tanpa mengulanginya pada permukaan yang sama.
9. Jangan memberikan tekanan terlalu kuat pada roller cat karena dapa menimbulkan tekstur tidak rata yang dapat menodai plafon.
10. Lakukan pengecatan perbagian hingga seluruh permukaan plafon tertutup. Perlu anda ingat jika sudah selesai dengan satu bagian, cocokkan dengan bagian yang sebelumnya.
11. Perlakukan plafon seperti dinding. Lakukan gerakan mengecat dengan konsisten dan lembut.
12. Proses selesai.
Semoga tips ini bermanfaat!
Ceiling Painting Tips
There are ceilings in almost every building. By using the ceiling, the roof frame will look cleaner and tidier, making the occupants feel comfortable. Then have you ever thought about ceiling paint?
Like what paint should be used to paint the ceiling and what kind of thinner is suitable for use.
Generally, some people paint the ceiling with white. However, there are also those who paint the ceiling according to their taste, even changing the color of the paint on the ceiling can bring a new atmosphere to your building or house.
For painting the ceiling itself, a special paint is needed to paint the ceiling. Cannot use paint carelessly. Usually, the paint that is devoted to painting the ceiling is flat paint. Flat paint is a non-reflective paint, this paint is specially designed for painting ceilings. Flat paint has a very subtle viscosity level and this paint can make the ceiling look more perfect.
Flat paint is needed, of course, flat paint that has adequate quality because flat paint for the ceiling is a valuable part of your home.
In carrying out the painting process, basic paint is needed first which aims to:
- Minimizes the appearance of gloss-dolf or bright dark finish on the paint finish.
- Minimizes the occurrence of glancing lights or shadows that appear when looking up where the rays come which show surface unevenness
Minimizes the occurrence of peel offs or bubbles on the painting.
Tools and materials required:
Brush,
Vinyl gloves,
Stairs,
Extension pole for paint roller,
Paint opener,
Fabric,
Sandpaper,
Stick mixer,
Trays for paint,
Coating for paint trays,
Masking tape for paint.
The following is how to paint the roof / ceiling. To get the best results you need to remember that the ceiling must be the first surface you will paint on your roof / ceiling. Here are the steps, namely:
1. The first thing to do is to prepare the room and move the furniture. Try to move as much furniture as possible out of the area and room that will be on the ceiling.
2. Use the plaster or duct tape that painters usually use to cover the border area (corner) where the wall and the ceiling meet. However, if you intend to paint the walls after painting the ceiling, then you can skip this step. However, menajda by covering it with duct tape is the best way.
3. Brush the base paint before painting. Giving base paint as previously described.
4. For best results, use an anti-stain primer. This stain inhibitor can later function to cover unsightly stains / dirt such as water stains, cigarette smoke and nicotine.
5. After that, mix the ceiling paint with thinner according to the amount. The thinner that we recommend for you to use is thinner B. Use thinner B with good quality so that you get good painting results too. You can get quality thinner at affordable prices only at our place, CV. Tando Jaya. For information and orders for Thinner B, you can contact us CV. Tando Jaya through the chat page of this website or social media that we have listed. Immediately order and buy thinner B at our place, get attractive promos and prices from us.
6. Then, paint along the corners with a t-shirt or a special corner brush. If you are not covering with plaster / duct tape you will need a corner t-shirt to paint along the edge of the ceiling that borders the wall. Paint all the corners of the ceiling before working on the inside.
7. While the painted corners are still wet, paint the ceiling with a paint roller. Do as soon as possible paint the center of the ceiling this is done to avoid forming a line between the corner and center of the palphone. Evenly dip the rollers into the paint tray / tray and brush them evenly, making sure to avoid excess paint on the rollers (in case of excess, immediately rinse the rollers using thinner B)
8. Use a zig-zag line motion to cover the palphone with light paint, moving the roller forming a “W” or “V” without repeating it on the same surface.
9. Do not apply too much pressure to the paint roller as this can create an uneven texture which could stain the ceiling.
10. Do the painting partially until the entire ceiling surface is covered. You need to remember that when you are finished with one section, match the previous section.
11. Treat the ceiling like a wall. Perform painting movements consistently and gently.
12. The process is complete.
Hopefully these tips are useful!
Kommentare