top of page
tandojayaid

Tips dan Alat untuk Mengecat

Dalam hal mengecat bukan sekedar menempelkan cat dengan alat ke permukaan bidang. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal. Apa anda pernah mengalami sudah menggunakan cat yang berkualitas baik, tetapi hasilnya tidak dapat maksimal ? padahal baru beberapa bulan cat sudah mulai mengelupas, menggelembung, atau nampak ada bercaknya. Pasti anda sangat kesal terhadap catnya. Jangan terlalu menyalahkan catnya. Bisa jadi, ada kesalahan pada proses pengecatan yang dilakukan sehingga hasilnya tidak maksimal. Ini berapa tips agar mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal.

Media

permukaan bidangnya, dalam kondisi siap di cat. Contoh kita mengecat dinding. Pastikan plesteran dinding sudah kering sempurna dengan waktu pengeringan kurang lebih 28 hari. Tetapi beberapa faktor bisa mempangaruhi waktu pengeringan plesteran. Untuk kayu dan besi. Anda bisa menghilangkan serbut kayu terlebih dahulu agar cat dapat menempel pada kayu dengan sempurna, sementara untuk besi pastikan tidak ada karat di permukaan besi yang akan di cat

Jangan salah pilih cat

Salah saat memilih cat dapat mengakibatkan masalah di kemudian hari. Pilihlah cat dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan fungsinya. Contoh jangan menggunakan cat interior di eksterior, sebab cat tidak tahan cuaca dan UV jadi pilih cat sesuai dengan fungsinya.

Pakai alat yang sesuai

Untuk mengecat banyak sekali pilihan alatnya. Contoh: spray, roller, dan kuas. Biasanya alat dipengaruhi oleh cepat atau lambatnya cat saat mengering. Kuas dan roller, dipakai untuk tipe cat yang lambat mengering, sedangkan spray digunakan bagi cat yang cepat kering. Agar tidak terjadi tanda bekas pengecatan.

Aplikasinya dengan benar

Setiap produk cat pasti memiliki panduan aplikasi pengecatan pada kemasan produknya. Hal yang perlu diperhatikan, apakah produk tersebut memperlukan pelarut atau tidak ? jika iya, jenis larutan apa yang dipakai air atau thinner ? dan untuk komposisi takaran larutan banding berapa?. Jangan sesekali mengubah atau menghilangkan apa yang sudah di jelaskan pada panduan, karena dapat memengaruhi kualitas akhir cat.

Perhatikan suhu lingkungan sekitar

Saat proses pengecatan suhu sekitar dapat memberikan pengaruh proses pengecatan. Untuk interior, pastikan suhu ± 300C, tidak lembab, dan memiliki sirkulasi ruangan yang baik, sedangakan untuk eksterior, pengecatan tidak dilakukan pada saat matahari sedang terik. Untuk mencegah cat cepat mengering sehingga meyebabkan lapisan retak-retak

Anda bisa melakukan pengecatan sendiri, bagaiamana cara mengecat dinding rumah ? mari kita simak dibawah ini.

bahan dan peralatan yang dibutuhkan saat pengecatan

  • Cat tembok

  • Plamir siap pakai

  • Roller

  • Nampan cat

  • Kuas

  • Ampelas

  • Lakban

  • Koran

  • Kape

Tahap pengecatan dinding?

1. Bersihkan tembok dari kotoran, baik itu debu atau bekas cat lama dengan cara mengerok tembok menggunakan kape. Agar cat dapat menempel sempurna dan untuk menghilangkan cat lama supaya cat lebih rapi dan merata.

2. Bila ada bagian dinding yang berlubang atau retak, perlu dilakukan penambalan. Gunakan plamir yang siap pakai. Pakai kape juga untuk mengaplikasikan plamir. Bila menggunakan plamir berikan setipis mungkin, jangan ada bagian yang berbeda ketebalan.

3. Haluskan semua permukaan dinding yang akan di cat menggunakan amplas. Pengamplasan dilakukan untuk menghaluskan bagian dinding yang tidak rata, terutama pada bagian yang di tambal.

4. Tutup area yang tidak ingin di cat. contoh bingkai jendela, kusen pintu, dan area lain yang tidak di cat agar tidak terkena cat saat proses pengecatan. Pakai lakban transaparan untuk menutupi area yg tidak di cat.

5. Tutup lantai dan furniture yang berada di area tembok yang akan di cat, tutup dengan Koran agar tidak ada tetesan cat yang menempel pada lantai dan furniture.

6. siapkan cat tembok. Campurakan cat dengan thinner untuk mendapatkan konsistensi yang anda ingingkan. Untuk perbandingan bisa lihat pada kemasan produk.

7. Aplikasikan cat dengan menggunakan roller agar proses lebih cepat dan hasil cat lebih merata. Gunakan kuas untuk mengecat area-area sudut yang tidak dapat di jangkau dengan roller.

8. Setelah ketebalan cat sudah dirasa cukup, lepas lakban yang menutupi area yang tidak di cat.

9. Tunggu hingga cat benar-benar kering. Bersihkan lantai dan kusen pintu atau jendela menggunakan kain basah. Bila ada cat yang terjatuh di lantai atau bisa menggunakan kape untuk mengerok cat yg sudah kering di lantai.

Cukup mudah bukan untuk mengecat tembok.


Namun jangan lupa bahwa hasil pengecatan juga bergantung dengan kualitas pelarutnya. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna dibutuhkan pula pelarut dengan kualitas terjamin dan perbandingan penggunaan yang tepat.


Gunakan:


  • Thinner A dan A Special: Cat Duco/NC dan Cat Sintetis

  • Thinner Multi Purpose: Cat Duco/NC

  • Thinner B: Cat Sintetis

Jika ada pertanyaan selanjutnya atau seputar thinner lainnya dapat menghubungi kami melalui halaman kontak.


Semoga artikel ini bermanfaat!


Source gambar: Google.



Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page